Jumat, 09 Maret 2012

Mobil NASIONAL?

Baru-baru ini Indonesia mendapatkan kabar, entah itu kabar gembira atau sebaliknya. Sekolah SMK disebuah daerah di Solo telah membuat mobil yang berdalil akan menjadi mobil nasional Indonesia yaitu mobil ESEMKA. Mobil buatan anak bangsa ini mendapatkan sorotan dari masyarakat Indonesia yang sangat luar biasa. Beberapa media pun juga telah meliput kegiatan rakit-merakit mobil tersebut. Sangatlah luar biasa ketika Indonesia bisa menciptakan mobil nasionalnya karena sebelumnya juga Indonesia sudah mempunyai mobil nasional dalam masa pemerintahan pak Soeharto yaitu mobil "Timor" yang sukses dalam pemasarannya dan sampai saat ini masih banyak masyarakt Indonesia menggunakan mobil tersebut.


Joko Widodo adalah pengguna mobil ESEMKA pertama dan mempunyai kedudukan sebagai Walikota Solo. Bapak Walikota Solo pun sangat antusian atas keberhasilan anak-anak SMK tersebut atas prestasi yang mereka capai. Bapak Joko pun sempat melihat-lihat perakitan mobil tersebut. Dengan mengapresiasikannya Bapak Walikota Solo itu pun mengganti mobil dinasnya tersebut dengan mobil ESEMKA hasil anak-anak kreatif dari Sekolah Menengah Kejuruan tersebut. Dia Berdalil bahwa mobil ESEMKA ini pun layak jalan dan sangat nyaman digunakan. Rencananya Walikota Solo tersebut akan memproduksi masal mobil ini.

Masyarakat yang tertarik pada mobil ini pun berdatangan untuk sekedar melihat dan mungkin ada yang memesannya. Masyarakat sangat merindukan kehadirannya mobil nasional ini, karena akhir-akhir ini produsen mobil luar menjual mobilnya di Indonesia dengan kelebihan yang dimilikinya antara lain teknologi dan kualitasnya yang menjanjikan, tetapi dengan harga jual yang tinggi. Masyarakat pun merindukan mobil nasional "ESEMKA" tersebut karena dari segi harga yang tidak terlalu tinggi, kira-kira di banroll dengan harga Rp 95 juta. Pajak juga yang tidak terlalu mahal untuk kalangan masyarakat menengah.

Melihat peminat mobil ESEMKA ini banyak sekali, maka pihak sekolah pun berinisiatif untuk menguji mobil ESEMKA dari beberapa sisi. Pengujian dilangsungkan di Jakarta tepat di daerah Tangerang. Walikota Solo pun ikut mendampingi mobil tersebut untuk di tes layak produksi. Pengujian tersebut di bagi dalam beberapa sisi diantaranya uji layak jalan dan uji emisi. Tetapi saya menyesalkan dengan pengujian tersebut, dalam uji emisi mobil ESEMKA tidak lolos (HELLO!!!!!APA KABAR SAMA METROMINI,KOPAJA,MINIARTA dan lain-lain). Tapi Perjuangan anak-anak SMK ini patut diacungi jempol atas usahanya yang telah membuat mobil ESEMKA, walau ada pro dan kontranya tetapi mungkin kualitas mobil tersebut memang belum mencapai standart mobil-mobil layak jalan lainnya. "Mobil ESEMKA itu cuma "dolanan"(mainan), pembuatannya tidak profesional, masa anak-anak yang baru tamat Sekolah Menengah Pertama sudah mau menjadi montir, ya pasti belum ada pengalamannya" Ujar Mantan presiden BJ Habibie usai talkshow di kediamannya di Patra, Kunigan 13, Jakarta. Menurut Habibie, untuk bisa menciptakan sebuah industri otomotif diperlukan pengalaman serta riset yang cukup, tidak sembarangan instan. Tetapi Habibie tetap memberikan semangat pada generasi muda bangsa ini, terutama kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan, "Tidak ada sesuatu yang datang dengan percuma, semua harus dilakukan melaluiperjuangan yang dibarengi dengan pengorbanan, kita tetap harus optimis terhadap masa depan bangsa" ujarnya kembali.

MAJU TERUS TEMAN-TEMAN SEBANGSA DAN SETANAH AIR, KOBARKAN SAYAP-SAYAP PRESTASI KITA. KITA BUKTIKAN KEPADA DUNIA SIAPA "INDONESIA" ITU.

Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar